Rabu, September 09, 2009

.:: Bubur Opak a La Bandungan ::.





















Bubur opak, tidaklah berbeda dengan bubur lainya, terbuat dari beras dan santan ditambah daun salam untuk aroma yg sedap. tetapi di Bandungan anda akan menemukan perbedaan dalam penyajian bubur, yaitu dengan opak.
Opak merupakan semacam krupuk berbahan dasar ketela dan tepung terigu, berbentuk bulat . Opak digunakan sebagai pengganti piring atau mangkuk dalam menyajikan bubur. Tekstur opak yang keras akan menjadi lunak ketika dia digunakan sebagi alas bubur. Ada juga penyajian bubur dengan pincuk yaitu terbuat dari daun pisang yang berfungsi sebagai pengganti piring, untuk mempermudah memakan bubur opak dan bubur pincuk digunakan suru, yaitu semacam sendok yang terbuat dari daun pisang.
Di Bandungan bubur menjadi layaknya menu sarapan selain pecel gendar, ketika anda berjalan-jalan dipagi hari anda akan dengan mudah menemukan bubur opak dan pincuk ini di Bandungan. Harga yang murah dan bisa sebagai pengganjal perut mungkin menjadi alasan mengapa orang menikmatinya di pagi hari. hanya dengan dengan Seribu sampai dengan dua ribu rupiah anda bisa menikmati sedapnya bubur a La bandungan ini. Bubur opak biasanya dipangakan dengan lauk bakwan goreng atau tahu goreng, anda pun bisa memilih sendiri sebagai pelengkap lauk anda, seperti sayur lodeh, sayur kikil, sayur terik, sambel goreng telor, pecel, srundeng, ayam goreng, opor dan tidak ketinggalan sambel pecel sebagai penambah rasa pedas. Untuk anak kecil bubur opak sering ditambahkan kincho, yaitu semacam kuah kental yang terbuat dari gula aren yang berwarna coklat. Menu ini biasanya digunakan oleh anak kecil sebagai menu sarapan.
Bubur opak di Bandungan anda bisa menikmatinya di pagi hari mulai pukul 02.00 wib sampai jam 08.00 wib, sedangkan sore hari anda bisa menemukanya di perkampungan yang berdekatan dengan lokasi wisata di Bandungan pada pukul 15.00 - 17.00 wib. Sebagai langganan tetap bubur opak adalah para wisatawan domestik yang kebetulan sedang berlibur di Bandungan dan para pedagang sayuran yang sudah bersipa pada dini hari untuk berjualan sayur di Kota Semarang, sebelum berangkat berjualan mereka bisasnya sarapan bubur opak ini.
Ketika anda mengkonsumsi bubur opak anda juga dapat menggunakan tepian dari bubur opak sebagai sendok, dan ketika bubur anda sudah habis bukan berarti anda harus membuang opaknya, tetapi anda bisa melipat sedemikian sehingga bubur itu bisa dimakan layaknya crepes. Jangan sungkan untuk meminta tambahan sambel pecel supaya rasa opak anda makin nendang. Selamat Mencoba!

2 komentar:

  1. nendak truss poko'e mas... hahaha.. sing mosting mantep bener.. dadekke web bandunganindah.com lah...

    BalasHapus
  2. biasanya saya KLO mkn Bubur plus mie di taburkn di atas bu2rnya jdi yummm... jaman dulu itu waktu MI smpe skrng klo mkn bu2rr...

    from ank Bandungan

    BalasHapus